Seorang wanita parubaya dan dua lainnya tengah berjalan kaki di pinggir jalan, ia baru saja menghadiri acara pengajian yang diselenggarakan di desa sebelah. Malam pun menunjukkan pukul 10, wanita parubaya yang mengenakan hijab syari terus berjalan bersama dua kawannya, mereka mendapatkan undangan itu karena anak dari desa sebelah itu baru saja melahirkan dan meminta berkat oleh Allah SWT agar diberikan perlindungan dari syaiton dan segala hal yang tidak terlihat.
Mereka terkejut ketika melihat sebuah kaki yang berwarna putih dan memerhatikannya.
“Ummi, apa itu?” tanya warga yang bernama Hikmah.
“Saya juga kurang tahu, Bu Hikmah,” geleng Ummi—wanita yang sering dipanggil Ummi—karena memiliki pesantren di pedesaan sebelah.
“Kita abaikan saja, ayo. Jangan sampai itu sesuatu yang akan menj
