Berlian dan suaminya tengah menikmati cemilan buatan Eci, Arsenio menikmati secangkir kopi espresso, dan Berlian menikmati segelas s**u. Berlian menoleh sesaat menatap suaminya yang kini sedang memegang tab kesayangannya, dimana didalam tab itu, banyak rahasia perusahaan dan beberapa banyak asetnya. Berlian tahu, karena Arsenio pernah menceritakan tentang tab ini padanya. Berlian terus menatap wajah suaminya, tanpa berkedip sama sekali, karena ketampanan itu benar-benar membuat hati Berlian menggebu-gebu dan hatinya bergejolak didalam sana, seakan ia adalah wanita yang paling bahagia didunia ini. Arsenio hendak meraih cangkir berisi kopi espresso kesukaannya, lalu menoleh menatap istrinya. Arsenio menautkan alisnya, membuat Berlian menggeleng dan sadar sepenuhnya. Setampan itu kah suamin