Ini Peringatan

1556 Kata

"APA?" Wajah Arsenio memerah, jantungnya berdetak kencang, mulutnya seakan tak mampu berucap, kakinya gemetaran seakan tak mampu menumpuh berat badannya. Cintanya terluka di sana, ia merutuki dirinya sendiri, Endi tidak mengatakan apa pun selain ... kabar yang ia terima hari ini juga. Anto ingin mengabarkan ini pada Arsenio langsung, namun Anto tidak ingin Arsenio kepikiran, jadi ia memilih menelpon Wildan dan Wildan yang menyampaikan itu pada Endi. "Tuan?" "Kita ke rumah sakit sekarang juga!" kata Arsenio lalu melangkah keluar dari ruangannya. Arsenio terus merutuki dirinya sendiri, wajahnya memerah padam, ia menyimpan amarah namun entah kepada siapa ia akan marah dan melampiaskan kekesalannya. Endi terus mengikuti bosnya dari belakang, terus menjaga jarak seperti biasanya, jarak an

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN