Bab 18. Permintaan Mengejutkan

1067 Kata

Selamat membaca! Di lorong rumah sakit dari kejauhan, Devan langsung dapat melihat sosok Viola tengah duduk di kursi tunggu tepat di ruang operasi. Pria itu memacu langkah kakinya. Menghampiri gadis yang saat ini hanya tertunduk sambil memegang sebuah buku kecil di atas pangkuan. Suara isak tangis Viola pun mulai terdengar di telinga Devan. "Vi, gimana kondisi Ayah kamu?" Langkah Devan terhenti tepat di depan Viola. Gadis itu pun mengangkat wajahnya. Kedua mata yang sendu entah kenapa membuat Devan jadi ikut merasa sedih. Tanpa menjawab, Viola langsung menghamburkan pelukannya. Mendekap tubuh pria itu hingga membuat Devan terkejut. Tentu saja ia tidak menyangka jika kedatangannya akan disambut dengan sebuah pelukan. "Kondisi Ayah kritis ...." "Sabar ya, Vi! Kita berdoa saja semoga ope

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN