“Oh, jadi kamu itu hanya baik di luarnya saja, tetapi kelakuan kamu b***t sekali sebagai seorang istri. Suami lagi ada dinas ke luar kota, istri di rumah berani menggoda kakak ipar sendiri. Saya tidak menyangka kelakuanmu begitu Rima. Murahan sekali!" cibir bu Tina. Rima mengernyit bingung. ‘Ini pasti ulah mbak Indah dan Ibu,’ batin Rima kesal. Bagaimana bisa para tetangga bisa mengatainya murahan, dan menggoda kakak iparnya? Siapa lagi datangnya, kalau bukan mereka berdua? “Jangan sembarangan menuduh tanpa bukti, Bu Tina! Nanti kalau sudah tahu kebenarannya, Ibu bakalan malu,” sahutnya tenang. “Mana ada maling mengaku sih, Rim? Yang ada penjara penuh,” sela Dewi, anak Bu Tina, seorang guru tetapi sangat julid dan suka ikut campur. “Eh, ibu-ibu nih lihat menantu bu Heni ada bibit pel