“Eh ada orang di depan, coba Ibu lihat dulu ya, Nak?” ucap bu Heni pada Indah saat keduanya menonton televisi. “Maaf cari siapa, ya?” “Maaf Bu, saya sudah dua hari tidak makan. Saya juga sudah tidak memiliki tempat tinggal lagi. Rumah saya sudah dijual oleh ibu tiri saya. Apa boleh, jika saya sementara tinggal dirumah Ibu?” “Kebetulan saya melihat pintu rumah Ibu terbuka, dan saya sudah tidak tahan lagi Bu untuk berjalan. Saya mohon Bu, bantu saya! Saya jadi pembantu di rumah Ibu tidak dibayar, tidak mengapa, yang penting saya bisa makan, Bu.” Karena merasa iba, Bu Heni pun membawa wanita itu masuk. “Silahkan duduk dulu. Saya ke belakang dulu sebentar.” “Baik Bu, terima kasih.” Bu Heni pun meninggalkan wanita itu di ruang tamu. Sementara Indah sibuk memperhatikan wanita yang barumas