Angkasa sedang mengendarai mobilnya, pulang ke rumah orang tuanya. Dari hotel mereka check out sekitar jam 10 pagi karena sudah bosan. Apalagi Angkasa harus menyiapkan beberapa hal yang akan di bawa ke luar kota dalam rangka seminar. Sementara Aluna harus membereskan beberapa barang miliknya. Tidak hanya itu, Aluna juga harus segera kembali menggarap skripsinya . Membawa nama Angkasa sebagai suami, sekaligus menantu dari pemilik kampus, tentu saja Aluna harus lebih bekerja keras dalam menyelesaikan tahapan terakhir dalam meraih gelar sarjana. Ia tidak mau mengecewakan keluarganya dan keluarga suaminya.
“Mas Angkasa, emang leher sama badannya nggak sakit karna semalam tidur di sofa lagi?” Tanya Aluna tiba-tiba.
“Tidak, karna pakai bantal jadi nyaman,” sahutnya.
Aluna mengangguk pelan. “O
