Ultraviolet vs Ultrasonic

1385 Kata
Selah konflik di kamp militer Amerika yang memaksa Charlos untuk mengalah, kini terlihat ia sedang berada di atas udara. "Aku tak boleh terus seperti ini, aku akan menunjukkan kekuatanku pada dunia, aku akan membuat mereka tercengang dengan semua yang aku punya," ucap Charlos yang kini sedang berada di udara. Beberapa hari belakangan ini Charlos sering mengunjungi lab penelitian, rencananya untuk mengawasi pembuatan zat sulfur itu kini telah ia lakukan. Charlos berencana untuk mendapatkan kekuatan sulfur itu, ia kini terobsesi dengan kekuatan, kebencian terhadap Alan membuat dirinya ingin lebih kuat dari sebelumnya, walaupun belum diketahui, kekuatan keduanya setara atau tidak. "Sial, kini ia malah menjadi Metahuman andalan, rasanya aku ingin menghajarnya saja, lagipula aku cukup kuat bukan untuk mengalahkannya," ucap Charlos yang berada di atas awan itu. Sementara itu Uni Soviet menyatakan jika mereka memiliki Metahuman baru yang setara dengan Supersonic milik Amerika Serikat. Mereka mulai mengumumkan pada dunia temuannya itu. Setelah insiden yang memaksa mereka menghentikan semua penelitian Metahumannya, dan mendapatkan sanksi tegas dari World Goverment, kini mereka malah mengumumkan penemuannya itu. Mereka ingin dunia tahu, jika penelitian yang mereka lakukan itu tak ada kesia-siaan yang mana kita tahu jika lab penelitian Uni Soviet pernah meledak di saat percobaan peningkatan Metahuman milik mereka. "Dengan zat aktif terbaru yang kami teliti dan kami tembakkan pada Metahuman kami, kami berhasil menciptakan Metahuman baru," ucap seorang yang menggunakan jas lengkap berwarna hitam di atas podium. Konferensi pers terbuka yang dihadiri awak media berbagai negara itu sukses membuat dunia berpaling dari Supersonic. Seorang Metahuman baru telah lahir di Uni Soviet, membuat mereka layak disandingkan dengan Metahuman yang kini sedang dibanggakan yaitu Supersonic. Semua informasi itu mendapatkan reaksi dari Jendral Philip, ia bertanya pada Alan dan menanyakan tanggapannya. "Bagaimana menurutmu Alan? Ada Metahuman lain yang dikatakan setara denganmu," ucap jendral Philip yang kini terlihat sedang membuat kopi. "Menurutku ini adalah sesuatu yang bagus, karena dunia akan lebih aman jika ada orang kuat sepertiku," ucap Alan yang kini sedang duduk di salah satu sofa ruangan itu. "Tapi aku khawatir juga akan kekuatan itu, aku takut manusia kehilangan akal sehatnya karena kekuatan yang mereka miliki, kau tahu sendiri keserakahan manusia seperti apa," Philip mulai mendekati Alan dan duduk di sofa. "Aku tahu itu, tapi walau bagaimanapun saat ini kita memang membutuhkan bantuan, hujan meteor yang diprediksi turun beberapa saat lagi tak bisa dibendung kan, mau tak mau kita pun harus mengalami peningkatan sebelum hal itu terjadi," ucap Alan. "Mengenai bunker bawah tanah yang telah disiapkan untuk pengungsi ketika hujan meteor datang, sepertinya akan siap beberapa saat lagi, dan sepertinya akan selesai sebelum meteorit itu berjatuhan," ucap Alan lagi. Hujan meteorit yang diprediksi akan turun menghujani Bumi membuat para pemerintah dunia menyiapkan beberapa opsi untuk menyelamatkan nyawa umat manusia, salah satunya adalah bunker darurat yang mereka bangun di bawah tanah. Bunker yang dibangun di bawah tanah itu dikatakan memiliki persediaan makanan yang cukup sampai lima tahun, rencananya semua Metahuman seluruh dunia akan ditugaskan membereskan meteorit itu, setelah mereka selesai dengan semua tugasnya, nantinya semua orang yang ada di bunker akan kembali lagi ke permukaan, dan mulai kembali menata kehidupan mereka. Di samping Uni Soviet mendeklarasikan temuannya itu, lab penelitian yang dipimpin Profesor Tokuda masih terus melakukan Penelitian tentang sulfur itu. Walaupun sempat terjadi kegagalan di sana, Profesor Tokuda tak pernah menyerah untuk membuat suatu zat yang jauh lebih kuat dari sebelumnya. "Profesor mungkin konsentrasinya sedikit dikurangi untuk menghindari ledakan," ucap salah seorang staffnya. "Baiklah akan kucoba kurangi sulfurnya," ucap Profesor Tokuda mulai meracik kembali zat itu. "Sepertinya penelitian kita ini cukup beresiko Profesor," ucap staffnya lagi. "Aku tahu penemuanku ini akan beresiko tinggi jika salah penggunaannya, namun umat manusia harus diselamatkan dari hujan meteorit itu," tegas Profesor Tokuda. Nampaknya Profesor Tokuda adalah salah satu orang yang memiliki sikap plin-plan, itu terbukti dengan pemikirannya yang berubah-ubah. Di tempat lain, Charlos terus terbang menembus awan, ia berencana melatih gelombang kuat yang ia miliki di atas awan untuk menghindari kehancuran karena tabrakan gelombang kuat yang kini ia miliki. Tanpa diduga sebelumnya ketika ia masuk menembus awan, di atas awan terlihat satu orang Metahuman perempuan yang belum pernah Charlos lihat sebelumnya.  "Siapa itu? Sepertinya aku belum pernah melihat wanita itu," ucap Charlos dengan cepat menuju ke arah wanita itu. Metahuman perempuan itu menyadari kehadiran Charlos, ia berusaha melarikan diri dengan masuk ke dalam awan. Charlos tak membiarkannya begitu saja, ia dengan cepat mengejarnya. "Sial dia mengejarku, cepat sekali dia bisa mengejarku," ucap wanita itu. Wanita itu menembakkan sebuah sinar dari telapak tangannya, berharap Charlos berhenti mengejarnya. Charlos yang merasa terancam melancarkan serangan balasan. "Mau melawanku ya? Baiklah rasakan ini," ucap Charlos lalu kemudian menembakkan gelombang kuat dari tangannya. Serangan Charlos berhasil mengenai wanita itu, ia kini kehilangan keseimbangannya. "Ah sial," ucap wanita itu lalu kemudian berhenti bergerak. Dirasa Metahuman perempuan itu belum pernah ia temui sebelumnya, Charlos yang kini ikut berhenti pun mulai menginterogasinya. "Hei siapa kau? Aku tak pernah melihat Metahuman wanita di Amerika Serikat ini? Apa yang kau lakukan di negara kami?" Ucap Charlos. "Kau bukan seseorang yang sering aku lihat, tapi kekuatanmu cukup kuat ya," ucap Metahuman perempuan itu. "Aku tak ada urusan apapun denganmu, aku hanya sedang mengawasi awan ini saja," ucapnya lagi. Wanita itu nampak ingin pergi lagi meninggalkan Charlos, namun sepertinya Charlos menyadari hal semacam itu. "Hei, mau kemana kau?" Ucap Charlos yang kini melihat wanita itu melesat kencang meninggalkannya. Sungguh di luar dugaan, kecepatan Metahuman perempuan itu sungguh cepat dibandingkan sebelumnya. Charlos yang penasaran dengan orang itu berusaha mengejarnya, hingga pada satu kesempatan ia berhasil melancarkan serangan pada wanita itu. "Jangan lari kau," ucap Charlos yang kini melancarkan satu serangan gelombang super kuatnya. "Ah sial, bagaimana ini, apa aku harus melawannya?" Ucap wanita itu. Wanita itu berbalik dan membalas serangan yang Charlos lancarkan. Dari kedua matanya wanita itu seperti mengeluarkan sinar cahaya berwarna ungu. "Jangan ganggu aku bodoh," ucap wanita itu. Sinar laser berwarna ungu itu berhasil mengenai Charlos dan membuat luka di dadanya. "Apa? Sinar itu menembus dadaku," ucap Charlos. Namun dengan cepat ia mendekati wanita itu, dan mengarahkan satu gelombang kuat padanya yang berhasil menjatuhkan wanita itu dari atas awan. "Waw kekuatan apa ini? Apa ini yang dimaksud kekuatan luar biasa itu? Aku seperti bukan manusia lagi," ucap Charlos yang kini memperhatikan seluruh permukaan tangannya. Saking kuatnya gelombang yang dilakukan Charlos membuat wanita itu terjatuh di laut dengan sangat cepat. Gelombang super kuat itupun berhasil membuat air laut naik keudara beberapa meter. Di bawah air, wanita itu merasakan kesakitan yang luar biasa. Ternyata kekuatan yang dimiliki Charlos cukup kuat dan membuatnya sedikit tak bisa bergerak. Charlos dengan kecepatan penuh melesat turun mendekati wanita itu dan masuk menembus air laut dan mendapatkan wanita itu. Ia memegangi kaki wanita itu di bawah air lalu membawanya ke udara.  "Lepaskan aku bodoh!" Tanpa disangka wanita itu memberikan perlawanan dengan menembakkan sinar laser dari matanya lagi, membuat Charlos harus melepaskannya. "Apa? Masih bisa bertahan ya? Bagus sekali, mungkin kau akan jadi pusat latihanku sekarang," ucap Charlos nampak antusias melawan wanita itu. "Apakah kau yang disebut sebagai Supersonic? Jika kau ingin serius, akan aku berikan apa yang kau mau," ucap wanita itu. Pertarungan sengit kini terjadi di atas permukaan lautan. Di tengah pertarungan mereka, sesekali mereka menghentikannya dan mulai bertanya satu sama lain. "Hahaha Supersonic, aku sangat muak dengan nama itu, daripada mempedulikan aku, aku ingin bertanya siapa sebenarnya kau?" Tanya Charlos pada wanita itu yang mana kini mereka saling bertatap wajah satu sama lain. Mendengar pernyataan Charlos membuat wanita itu kebingungan, pasalnya ia membenci Supersonic, padahal wanita itu mengira jika Charlos adalah Supersonic. "Aku adalah Metahuman terkuat, aku tidak sama seperti kalian, aku adalah keberhasilan pertama yang dimiliki dunia, namaku adalah Ultraviolet," ucap wanita itu. "Hahaha, Metahuman terkuat? Ultraviolet ya? Jangan mengatakan kau yang terkuat jika tak bisa membuktikannya," ucap Charlos. "Aku akan menunjukkan kekuatanku padamu," ucap Ultraviolet. Seseorang nampak berbicara dengan Ultraviolet melalui sebuah alat yang ada di telinga Ultraviolet. "Hei apa yang sedang terjadi? Apa kau mengalami sesuatu?" Ucap seseorang yang berada dibalik benda itu. "Maaf, ini hanya masalah kecil saja, sebentar lagi ini semua akan berjalan dengan cepat," ucap Ultraviolet. Sebuah sinar ungu menyelimuti seluruh tubuh Ultraviolet, nampaknya kali ini ia akan menunjukkan kekuatannya pada Charlos. "Mulai serius ya?" Ucap Charlos yang juga mengeluarkan cahaya merah dari sekujur tubuhnya. Sinar yang menyelimuti Ultraviolet itu perlahan menjadi sebuah kilatan yang membuatnya semakin terlihat kuat. Ultraviolet terbang ke udara dan mulai melakukan serangan dengan sinar laser yang kini ia keluarkan dari telapak tangannya. Hal itu membuat Charlos harus menghindari serangan cahaya super cepat itu. Berkali-kali Ultraviolet menembakkan laser ungu dan membuat lautan bergemuruh. "Cepat sekali, tapi aku bukan dia, aku adalah orang yang melebihi dia, aku bukanlah Supersonic, aku adalah Ultrasonic," ucap Charlos yang kini merapatkan kedua tangannya dan menembakkan gelombang tegak lurus mengarah pada Ultraviolet.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN