Pagi ini sungguh berbeda bagi Ujang. Rasanya dia bisa bernapas lega karena tidak ada Amel si pengganggu. Jika saja Amel jujur dari awal mungkin Ujang sudah pertimbangkan dia jadi kandidat istrinya. Bukan merasa kegantengan, tetapi menurut buku yang dibaca Mardi memilih istri yang baik itu adalah salah satu syarat agar nantinya kita memiliki anak saleh dan salihah. Ujang bukan tidak menyukai perempuan bar-bar. Dia lebih menghargai Musalmah dan Afri, dua bersaudara anak kesayangan Abdul Muis. Meski mereka selalu heboh, suka bergosip dan ceplas ceplos setidaknya mereka jujur. Selalu mengemukakan apa pendapat mereka tanpa ditutup-tutupi. Istilah kerennya, mereka tidak pakai topeng, hanya pakai masker sesuai protokol kesehatan di era new normal. Mak Lala memastikan ke warteg bahwa rasa masaka