Pernah melihat orang yang pantang menyerah? maka Amellah orangnya, selama bertahun-tahun usahanya mendekati Ujang terus saja dia lakukan. Ujang bahkan sempat hampir luluh dan mau belajar menerima Amel. Sayangnya kehadiran Asmi kembali mengusik Ujang. Siang ini, seperti biasa Amel tiba-tiba datang ke kantor Ujang. Hampir seluruh karyawan tahu jika Amel adalah calon istri Ujang. Siapa lagi jika bukan Amel yang menyebarkan berita itu diperkuat dengan pernyataan dan persetujuan Mak Lala. “Kalau ada Amel tolong kasih tahu saya lagi gak bisa diganggu,” perintah Ujang pada Mirna. “Lho, Pak, gak baik bohong sama calon istri,” tegur Mirna. Ujang tersenyum hambar, “Dia bukan calon istri saya, Mir.” “Walaah, saya kira calonnya bapak. Kalau begitu masih ada kesempatan dong, Pak,” gurau Mirna.