"Suprise!" Kedatangan Celine ke dalam ruangannya, cukup membuat Samuel terkejut. Kepalanya mendongak melihat Celine yang melangkah mendekatinya dengan senyum merekah. "Udah balik lo?" tanya Samuel, basa-basi. Seketika senyum Celine memudar. Sambil mengerucutkan bibirnya, ia duduk di atas sofa dengan kaki menyilang. "Gak asik lo. Gak ada banget excited nya, nyambut kedatangan gue." Samuel tersenyum miring. "Belum ada dua Minggu, kenapa udah balik ke Jakarta lagi? Udah beres kerjaannya?" tanya nya, mengalihkan pembicaraan. "Udah. Selesai lebih cepat dari perkiraan," jawab Celine. Samuel hanya berdeham meresponnya. Menutup laptop lantas beranjak pindah untuk duduk di sofa bersama Celine. Mereka tampak berbincang masalah kerjaan. Celine sendiri beda dari Samuel dan Jerry yang merupakan s