Chapter 28 - First Kiss

1810 Kata

Sentuhan di lengan Anna membuat lamunan perempuan itu buyar. Pandangannya menangkap wajah damai Kinan yang sedang mengulas senyum hangat padanya. "Bunda butuh sesuatu?" Anna bertanya. Kinan menggelengkan kepala pelan tanpa memudarkan senyumnya. "Nggak, Sayang." Anna mengangguk sambil tersenyum tipis. Semakin membuat Kinan yakin jika ada sesuatu yang terjadi hingga membuat putrinya terlihat murung. Ah ya, mengenai perdebatan yang terjadi antara Edo dan Kinan, Anna pura-pura tidak mengetahuinya. Dan Kinan seperti sengaja menyembunyikan perdebatan tadi bersama Edo dari Anna. Permintaan cerai Kinan pun tidak digubris oleh Edo yang keras kepala ingin memadu Kinan dengan Sari. Namun, tentu saja Kinan tidak akan Sudi berbagai suami bersama perempuan lain. Kinan bertekad, jika Edo tetap bersik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN