Tangan yang semula mencengkeram baju Samuel, mulai terangkat dan mengalungkannya pada leher lelaki itu. Tanpa menghentikan ciumannya, kedua mata Samuel terbuka, menatap wajah cantik perempuan di hadapannya yang sedang terpejam menikmati apa yang kini sedang mereka lakukan. Sebuah senyum tipis terukir dari wajah Samuel, kembali memejamkan mata dan menarik pinggang Anna hingga tubuh mereka benar-benar menempel. Kening Samuel terlihat berkerut. Seperti ada sebuah tamparan yang menyadarkan dirinya untuk segera menghentikan apa yang kini ia dan Anna lakukan. "Cukup, Sam! Ini gak boleh terus berlanjut," batinnya menyadarkan. Meski ada perasaan tidak rela untuk melepas ciumannya, namun demi keamanan berdua, Samuel menarik wajahnya hingga cumbuann mereka terlepas. Kedua tangan Samuel menangkup