Tidak masalah Tesa masih berada di Makassar, Icha tidak merasa kesepian. Ada Andra yang menemaninya, dan menanggapi apa yang Icha bicarakan. Icha bahkan bisa bermanja-manja dengan Andra, bebas mengekspresikan dirinya, namun dia pandai menahan diri untuk tidak berlebihan. Icha tahu posisi dirinya yang hanya menjadi curahan kesedihan Andra. Andra tidak menunjukkan tanda-tanda menganggapnya sebagai kekasih, dan selalu saja fokus ke skripsi yang harus dia selesaikan. Andra bersedia membantunya dan berusaha agar Icha bisa lulus tahun ini juga. Icha tidak bisa berlama-lama menyimpan rahasia hubungannya dengan Andra di depan Tesa, akhirnya dia mengungkapkannya saat Tesa menghubunginya dari kota kelahirannya. Meskipun Tesa yakin Icha dan Andra akan berdekatan, tapi tetap saja dia terkejut karena