Bagian Enam belas

2597 Kata

"Ga usah, Ral!" Nabila menolak dengan halus saat Garal  mencoba menyuapinya sepotong martabak. "Satu aja, Bil!" kekeuh Garal, dia tersenyum manis ke arah Nabila yang menatapnya segan. Nabila tertawa sumbang. "Aku bisa makan sendiri!" Nabila mengambil sepotong martbak di dalam kotak, namun belum sempat tangannya menyentuh martabak itu, seseorang menarik tubuhnya dengan kasar, memaksa untuk mengikuti langkah lebarnya. "Zil!" suara terkesiap Nabila sama sekali tidak dihiraukan Zilo. Dia tetap menarik istrinya untuk menjauh dari sana. Garal menatap keduanya dengan marah, terlebih kepada cowok yang kini menarik gadisnya dengan paksa, tanpa peduli ringisan kesakitan Nabila. Garal sedikit berlari, mencengkal tangan Nabila sehingga langkah ke duanya berhenti. Zilo menoleh dan menatap Garal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN