Bagian Sebelas

1626 Kata

"Eh, Siluman Kera, ngapain lo kesini?" Gadis cantik itu sama sekali tidak menghiraukan teriakan terperangah Rally yang melihat kemunculannya yang tiba-tiba. Fokusnya hanya pada cowok yang kini menatapnya heran, dengan langkah lebar dia mendekati Zilo dan meletakkan kedua tangannya di bahu Zilo, meremasnya pelan. "Im so sorry." Matanya yang terpasang softlens coklat menatap Zilo dengan berkaca-kaca.  "Harusnya aku di sini kemaren. Kamu ga papa?" tangan Sophie meremas bahu Zilo, mencoba menguatkan. "Ya engga lah, nanya kok ga mutu banget!" cerocos Raly tanpa diminta, dia memang tidak pernah suka dengan cewek bohai di depannya ini. "Gue ga ngomong sama lo ya, cerobong asap!" ucap Sophie galak, sangat berbeda dengan cara dia berbicara kepada Zilo tadi "Idiiih!" Zilo masih menatap gad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN