Bagian 19

1639 Kata

Arfan sedang menatap jendela kaca di hadapannya dengan kedua tangan masuk ke dalam saku celana, melihat kesibukan dan kebisingan kota yang baru saja terbangun dari tidur malamnya saat Ardan masuk ke dalam kantor Arfan. Ardan tertegun menatap Arfan yang tampak sedang memikirkan sesuatu hingga membuatnya tak menyadari kedatangan Ardan sejak 10 menit yang lalu. "Kau urus Layla biar aku yang urus masalah di kampus Dek," ucap Ardan memecah kesunyian yang seketika membuat Arfan menoleh padanya. Ardan tau ini tidak bisa dibilang masalah ringan karena menyangkut attitude seseorang terlebih lagi Layla adalah mahasiswi dengan jalur beasiswa dan ia juga menjadi salah satu mahasiswi teladan di kampus. Tadi Arfan mengantar Layla ke rumah Ardan terlebih dulu sebelum berangkat ke kantor karena Arfa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN