BAB 50: LAMARAN KE 43(4) - KITA NIKAH?

1534 Kata

Gary dan Megi memang sudah berbaikan, namun pertengakaran kemarin masih menyisakan perasaan tak nyaman di hari Gary. Ia pun sungguh ingin mengambil alih posisi pelamar, bertukar kursi dengan Megi, gadisnya cukup duduk dan pura-pura takjub saat Gary menuturkan dialog romansanya. Namun Gary tak berani jika ia sendiri masih gamang dengan kondisi traumanya. Ia pun tak setega itu mengajak anak gadis orang hidup selibat. Seperti yang Gary ungkap, ia harus sembuh, tak ada pilihan lain. Namun kapankah ia sembuh, itulah pertanyaan besarnya. Ia pun tak ingin Megi terus ragu akan cintanya. Ah sudahlah, Gary bahkan tak lagi percaya ada perempuan yang lebih baik dari Megi. Kalaupun ada paling itu adalah Gendis. Coba bayangkan... wajah manis dan mungil, tinggi badan yang irit sehingga begitu pas untuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN