Isla sudah menjelaskan kondisi Gendis sedetail mungkin pada Gary. Ia bahkan sengaja membiarkan pemeriksaan medis selesai lebih dulu, mendapatkan diagnosa yang jelas dari Dokter, barulah menghubungi Gary. Dan perkara yang terjadi adalah, Gendis terlalu stress dan letih. Namun sangkin khawatirnya pada sang Ibu, begitu taksi yang ditumpangi Megi dan Gary memasuki area rumah sakit, Gary langsung menarik tuas pintu, menunggu laju kendaraan menurun lalu keluar terburu-buru hingga sempat terjengkang karena tak memperhatikan pijakannya. “Astaghfirullah,” lirih Megi seraya menggelengkan kepala. Ia meninggalkan taksi, berjalan santai, menyampirkan gitar Gary yang terlupakan oleh sang pemilik, tak mengikuti kepanikan Gary, bahkan Megi sempat membeli beberapa makanan ringan terlebih dulu. “Assal