BAB 14: PENEBUS HUTANG

1163 Kata

Di pagi yang sama, Megi melangkah penuh percaya diri memasuki sebuah gedung megah tempatnya menyangkul rejeki berada. Megi menempelkan ID card-nya ke panel sensor, menunggu hingga lampu berubah dari merah ke hijau, gate bar pun terbuka dan Megi melanjutkan langkah lalu berhenti di selasar yang diapit empat buah lift. Bekerja di salah satu Kantor Berita ternama di Ibu Kota Negara pantas untuk membuat Megi berbangga hati. Pasalnya, bukan perkara mudah diterima di tempat itu. Perusahaan tak hanya mewajibkan karyawannya adalah lulusan dari Universitas ternama dengan IPK yang cukup tinggi, namun berbagai pengalaman dan prestasi di bidang jurnalistik akan menjadi point tambahan bagi mereka para calon fungsionaris berkompetisi. Dan Megi sungguh beruntung, pembawaannya yang seolah tak pernah k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN