Megi membuka penutup panel kunci unitnya, memasukkan enam digit angka di sana. Usai angka terakhir, suara penanda akses masuk diterima pun terdengar. Dengan malas Megi mendorong pintu unitnya, melepas sepatunya asal. Hal pertama yang ia lakukan setelah meletakkan tas tangannya di atas meja dapur adalah masuk ke kamar mandi, membersihkan diri dengan kucuran air hangat. Cuaca memang sangat tak menentu belakangan, petang ini hawa udara rasanya begitu pekat dan panas, mungkin di malam hari hujan akan mengguyur deras Ibu Kota.
Setelah menyegarkan diri, Megi beranjak ke kamarnya, mengenakan kaos Gary yang tertinggal kala menginap beberapa waktu lalu. Gary bilang kaos itu adalah salah satu kaos terbaiknya. Namun saat Megi meminta, Gary akhirnya pasrah merelakan setelah beberapa kali negosiasi y
