BAB 44: FREAKING IN LOVE

1546 Kata

Megi melebarkan daun pintu, membiarkan Gary masuk ke dalam unitnya. Jelas ia harus mengusaikan kekecewaannya akan sikap Gary tadi. “Babe?” lirih Gary lagi. “Hmm. Lo lapar ga? Mau gue bikinin sesuatu?” Gary mengangguk lesu. “Mau mandi?” Ia mengangguk lagi. “Bawa baju?” Kali ini menggeleng. Megi memapas jarak, mencengkeram kedua lengan Gary, berjinjit, mengecup kekasihnya... singkat saja. “Tunggu, gue ambilin baju.” Gary diam saja, meski dalam benaknya ingin menginterupsi langkah Megi. Bagaimana mungkin ada baju yang bisa ia pakai sementara penghuni unit ini bertubuh mini seperti itu? “Nih,” ujar Megi seraya menyodorkan satu set T-shirt dan celana training. “Ini?” “Tadi pulang dari tempat Om ada outlet yang lagi cuci gudang. Iseng aja gue mampir, ternyata banyak bar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN