Yang benar saja Yama mau mengompres aku? Ayolah, dia enggak waras. Lihat cara dia melirikku. Lihat, cara dia meremas-remas handuk kompresnya. Dia terlihat sangat emosi dan siap balas dendam kepadaku. Dia bahkan kelihatan seperti kerasukan arwah jahat. Dan apa lagi itu, ngapain dia lepas sarungnya, hey! Jerit Daven dalam hatinya, tapi detik itu juga ia langsung tak berkutik karena ulah Yama yang menjadikan sarungnya sebagai celemek, malah sampai membuat Daven tercekik. “Biar airnya enggak banjir ke mana-mana,” ucap Yama setelah mengikatkan kedua ujung sisi sarung bagian atasnya ke tengkuk Daven tak ubahnya celemek. Namun, ia sengaja mengikatnya dengan sangat kencang hingga Daven kesulitan untuk sekadar bernapas terlebih bersuara. “Kamu mau mengompres aku, bukan kasih makan bayi dan biasa