Daven mengernyit serius, merasa tak asing pada sosok nyonya Humairah. Bukan karena ia dan Yama bertetangga dan bisa jadi, semacam pertemuan meski itu pertemuan tak sengaja, membuat mereka terikat di dalamnya. Melainkan, rasa tak asing yang tiba-tiba mencuat karena Daven yakin, nyonya Humairah merupakan orang penting. Iya, Daven yakin dirinya pernah melihat nyonya Humairah sebelum sekarang, dan itu di acara terbilang penting. Wajahnya, sosoknya seperti pernah aku lihat di semacam sampul majalah bahkan beberapa surat kabar lainnya. Lalu, wanita ini siapa? Dan, kenapa juga Yama ikut rombongannya? Sebentar, Yama kan kurang waras, bisa jadi mereka enggak sengaja bertemu di luar, terus Yama asal ikut rombongan. Semoga sih, Yama enggak bikin masalah yang juga jadi alasan wanita ini datang, pikir