Suasana masih agak gelap karena memang baru sekitar pukul setengah enam pagi, tapi Daven sudah bersiap di teras depan rumahnya, seolah-olah dirinya akan berjemur. Padahal niatnya tentu ingin memantau apa yang terjadi di kediaman Yama, khususnya semua yang terjadi kepada Arsy. Daven ingin melihat Arsy lebih lama lagi, walau tentu hatinya akan terluka karena di mana pun Arsy berada, di situ pasti ada Yama. Belum lagi, berbeda dari laki-laki bahkan suami pada kebanyakan, Yama teramat romantis dan selalu memanjakan Arsy hingga setiap Daven melihat, hati Daven seperti disayat. Menurut informasi yang Daven dapat dari pak Parman, hari ini Arsy akan pergi ke Singapura bersama nyonya Humairah untuk kepentingan seminar sekaligus pameran busana. Daven penasaran, benarkah sedrastis itu kehidupan yang