Bab 9

1287 Kata

Memasuki kelas, Airi langsung menghampiri Siska yang cemberut menatapnya. Airi paham kalau Siska kesal padanya. Tadi dia menghilang lagi saat istirahat. Padahal Siska sudah memintanya menunggu, katanya ada yang mau diberi tahu. Sepertinya soal Aiden lagi. Kadang Airi merasa jadi pengkhianat bagi sahabatnya. Dia tahu kalau Siska sangat menyukai Aiden, tapi justru Airi yang dekat dengan pemuda itu. Jujur, Airi tidak mengharapkan apa-apa pada kedekatannya dan Aiden. Dia memang juga menyukai Aiden, namun dia juga sadar kalau Aiden terlalu tinggi untuk direngkuh. Dan Airi sudah melupakan niat untuk mengejar pemuda itu ketika tahu Aiden yang tak pernah memperdulikan para penggemarnya. Aiden bahkan menghindari mereka. Selain itu juga karena dia tak ingin bersaing dengan sahabatnya. Dia tak ingi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN