30

500 Kata

“Walaupun pernah di tolak sekali, itu tak menyurutkan semangatku, aku tetap berusaha untuk bisa mengungkapkan cintaku lagi pada pujaan hatiku, dan hari ini, aku kembali ingin mengucapkan cintaku untuk seseorang, semoga orang tersebut menerimanya,” ucap Arjun yang disoraki oleh murid-murid yang lain. “Qisti, aku mohon, terimalah cintaku ini,” ucap Arjun sambil menyerahkan mawar di tangannya sambil berlutut. Semua siswa menyuruh Qisti untuk menerima mawar dari Arjun, Qisti memperhatikan Hani yang kebakar dengan rasa cemburunya. Ini kesempatan yang sangat bagus untuknya, pikir Qisti. Qisti perlahan berjalan mendekati Arjun yang masih berlutut, kemudian Qisti mengambil bunga mawar dari Arjun. “Aku terima cintamu!” ucap Qisti yang di sertai tepuk tangan meriah dari murid lain. Jangan tany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN