Nizam pulang melewati rumah Qisti, dia sengaja pulang di jalan Itu karena ingin melihat Qisti intuk melepaskan rasa rindu di hatinya.
Ketika dia melewati rumah putih itu, terlihat Qisti sedang duduk di teras rumahnya, Entah mengapa hati Nizam menjadi tentram melihat Qisti ada disana.
Qisti sempat menoleh kearah Nizam, tapi dia dengan cepat membuang mukanya agar tak melihat Nizam yang sedang memandanginya.
Nizam yang melihat Qisti sangat berbeda dengan Hani, kembali menciutkan keinginannya untuk memiliki Qisti, tapi dukungan yang sudah didapatkan dari orangtuanya Qisti dan Umminya sendiri membuat dia tak ingin menyerah sebelum tahu Apa hasilnya.
Nizam melanjutkan mengendarai motor hingga sampai ke rumahnya, dia mengambil ponsel dan mengetikkan sesuatu di ponsel berlayar sentuh itu, “Jan
