19

501 Kata

“Iya Ma, Qisti keluar sekarang,” jawab Qisti. Qisti berjalan keluar untuk menemui kurir yang di maksud si Bibi. “Saya yang bernama Qisti Pak,” ucap Qisti setelah berada di ambang pintu. “Ini Mbak, titipan dari Mas X,” ucapnya sambil menyerahkan 2 buah bungkusan. “Apa ini Pak? Saya tidak berani terima, jangan-jangan nanti bom lagi!” jawab Qisti dengan cepat karna mendadak takut. “Hehe ... bukan bom lah Mbak, itu Cuma bunga sama sepatu.” “Kok Bapak bisa tau?” tanya Qisti sambil menandatangani tanda penerima. “Karna di kasih tahu di aplikasinya,” “Boleh saya lihat foto profilnya tidak Pak?” “Tidak ada foto profil Mbak.” “Nomor ponsel?” “Nomor ponsel ada, ini,” jawab kurir itu sambil menunjukkan nomor ponsel yang tertera di layar. “Sebentar biar saya catat dulu,” ucap Qisti buru-bu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN