Tak Ingin Bicara

1026 Kata

Khanza memarkirkan motornya di area parkiran kantor. Dirasa telah aman, dia berjalan gontai menuju ke dalam kantor. Satpam yang berjaga seperti biasa tersenyum ramah pada Khanza. "Pagi benar Mbak Khanza datangnya? Tumbenan nih," ucap Satpam tersebut mencoba mengakrabkan diri. "Iya, Pak. Kebetulan di rumah lagi suntuk. Mendingan berangkat kerja, lagi pula mungpung jalanan masih sepi." "Bisa aja Mbak cantik jawabnya," ujar Satpam tersebut sembari terkekeh. "Aku permisi, Pak. Mau masuk dulu." "Baik, Mbak. Silakan," jawabnya ramah. Senyum manis Khanza berikan pada Satpam yang selalu bersikap baik padanya. Wanita cantik bernama Khanza itu, pergi berlalu memasuki gedung bertingkat tersebut. Sepi terasa di dalam ruangan. Khanza menaiki lift sendirian. Perlahan lift tersebut membawa tu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN