Semua yang ada di ruangan itu saling pandang mereka tak paham pada orang yang mengetuk pintu dengan tak sabarannya. Nuri yang baru muncul dari dapur bersama Khanza pun segera menuju pintu untuk melihat tamu yang mengetuk pintu dengan begitu keras. Cklek! Handle pintu di buka oleh Nuri dari dalam, di depan pintu terlihat seorang remaja yang tengah berdiri memandang ke arah dirinya. Dengan kening mengernyit Nuri melempar tanya pada remaja teman dari anak pertamanya, Angga. "Radit! Ada apa, Nak? Kamu kok, seperti yang tengah khawatir begitu. Sini masuk coba cerita sama Tante." Nuri menggiring anak remaja itu untuk ikut masuk ke dalam rumah dia. Radit nurut dia masuk ke dalam rumah Nuri, mata dia celingukan seperti ada yang sedang di carinya. Semua gerak-gerik remaja tersebut tidak lupu