Colenak

1602 Kata

Angga berjalan santai menuju rumahnya, dia keukeuh meminta izin pada teman-temannya untuk pulang duluan dengan alasan ingin mengerjakan tugas sekolahnya yang belum selesai. Meski tak rela tapi, teman-teman dari Angga itu akhirnya mengizinkannya. Termasuk Cleona gadis cantik itu sempat melarangnya tapi, Angga keukeuh dengan keputusannya. Akhirnya Angga pun di izinkan untuk pulang duluan ke rumahnya. Pak Rahman tengah menyesap teh hangat di teras rumah Nuri, Angga datang langsung menyapa beliau. Anak itu memang selalu bersikap sopan kepada orang yang lebih dewasa apalagi Pak Rahman merupakan kakeknya meski bukan kandung. "Kakek sendirian— kemana yang lainnya? Rumah juga kelihatan sepi, apa mereka semua sedang pergi?" tanya Angga pada sang kakek. "Tidak, Angga. Mereka ada di dapur sedan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN