Obrolan Pertama dengan Mama Mertua

1519 Kata

Tanpa rasa malu dan canggung pria angkuh dan dingin itu berjalan mendahului istrinya. Dia gegas masuk ke kamar kecil yang berada di kamar tersebut. Tak berselang pria itu telah keluar kembali dengan wajah tanpa dosanya. Sedangkan Khanza dia masih diam mematung di tempatnya. Gadis itu ragu untuk masuk, padahal itu kamarnya sendiri. Mata sang pria menyipit melihat ke arah Khanza, bibirnya melengkungan senyum seringai yang jika orang lain melihatnya pastinya akan merasa ngeri. "Kau masih akan tetap berdiri di sana, hmm? Kenapa kau takut padaku?" tanyanya dengan begitu angkuh. "Ti-tidak, Tuan. Sa-saya akan memakai kamar ini untuk mengganti baju saya dulu. Bisakah, Anda keluar sebentar?" tanya Khanza takut-takut. Gadis cantik itu tak berani mengangkat wajahnya, dia merasa risih beradu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN