Perasaan Aneh

1553 Kata

"s**t! Siapa sih? Ganggu orang saja!" umpat Kenzo tak sadar. "Mas—" Khanza menggelengkan kepala. "Jangan suka mengumpat, tidak baik. Itu sepertinya suara Teh Nuri. Ada apa, ya?" "Maaf, Mas tak sadar. Sepertinya, iya itu Teh Nuri. Mana Mas tahu, Sayang. Biarkan saja dia ke sini." Gegas Khanza menegakan tubuhnya, dia juga merasa malu terus berada di dalam dekapan sang suami. Apalagi terlihat orang-orang sudah banyak yang berdatangan untuk melaksanakan sholat subuh. "Mas, sekarang udah masuk subuh, ya?" Kenzo melirik jam yang melingkar di tangannya. " Iya, sepertinya udah masuk waktu subuh." Suara orang yang memanggil Khanza terdengar kembali. "Iya, aku di sini, Teh." Khanza menjawab setengah berteriak agar Nuri mendengarnya. Nuri yang tengah celingukan menoleh, dia gegas mendekat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN