Yaya menggigit bibir bawahnya menahan erangan yang hendak keluar. Di bawah sana, Regan mencumbu inti tubuhnya dengan sedemikian rupa, membuat Yaya bergerak resah. "Mas.." tangan Yaya mencengkram erat seprai ranjang. Ia kuwalahan, pinggangnya terangkat praktis saat merasakan benda tak bertulang menusuk miliknya dengan s*****l. Lalu, gadis itu menghela napas lega ketika pelepasan pertamanya ia rasakan. Regan mengangkat wajahnya, ia tersenyum puas melihat Yaya yang semakin b*******h berkat aksinya. "Mas, jijik!" pekik Yaya sambil menahan malu saat melihat bibir Regan yang penuh dengan cairan miliknya. Regan tersenyum kalem, dia merangkak menindih tubuh Yaya dan bersarang di leher istrinya itu. "Ahhh.." desahan Yaya meluncur begitu tangan Regan bermain di atas p******a miliknya, memi