Bisikan Manusia Kelam

1416 Kata

Arthur menegakan tubuhnya sembari mengerjap-ngerjapkan matanya perlahan. Pemuda itu sudah dikuasai oleh bisikan yang berbentuk asap hitam tadi yang sudah masuk ke dalam tubuhnya. Netranya juga sudah hitam pekat dengan jari-jari tangannya yang sudah saling mendekat, mengepal erat. Pemuda yang bermata monolid itu melangkah keluar dari kamarnya sembari mengedarkan pandangannya berusaha mencari keberadaan orang-orang di dalam rumahnya. Di meja makan di samping dapur, kedua orangtua dan juga adiknya masih bercengkrama di sana. Mereka saling bercerita dengan serunya tanpa ada Arthur di tengah-tengah mereka. Padahal Arthur juga ingin berada di sana. Diusap kepalanya penuh kasih bukan tamparan. Ditanyai keadaannya seharian bukannya dibentak. Berbagi cerita dan lain sebagainya bukan diam-diaman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN