Aleda bersenandung lirih dengan mengayun-ngayunkan kakinya di atas atap gedung tinggi itu. Tangan kanannya masih menggenggam rantai yang mengikat puluhan vampire di belakangnya yang terdengar meraung-raung kelaparan.
"Bersabarlah sebentar lagi, aku akan membawa kalian ke tempat dimana kalian bisa menikmati darah yang manis." Ujar Aleda dengan tersenyum ambigu.
"Aku dengar, ada banyak orang baik di sekitar sini yang bisa menjadi santapan kalian nanti." Lanjutnya masih mengobrol dengan vampire-vampire peliharaannya. "Dan dari informasi yang aku tahu, salah satunya adalah di rumah vampire odd-eye." Aleda terkekeh begitu saja merasa senang. "Aku tidak bisa menunda lagi untuk bertemu dengannya."
Aleda beranjak berdiri dengan menghela napas samar, menolehkan kepala sembari tersenyum miring.
