Mereka yang Bertahan

2094 Kata

Anasyah masih berdiri melamun di bahu jalan dengan tangannya yang memegang barang belanjaannya. Perempuan itu mengenakan rok lipat sebetis dengan blouse polos cokelat. Rambutnya dikuncir biasa dengan memakai sendal jepitnya. Sederhana saja, ia tidak terlalu suka memakai dress mahal dan juga barang-barang bermerk. Padahal ia juga mampu membeli dengan toko-tokonya sekali pun, mengingat suaminya yang kaya raya. Perempuan itu merunduk samar, bukan tanpa alasan ia sampai tidak ada tenaga begini. Kalau bukan karena harus berusaha kuat demi Edric yang sekarang menjadi bahan eksperimen sang suami, mungkin dari lama ia akan meninggalkan Andre. Anasyah menjadi pendiam sejak anaknya dipaksa pergi ke lab bersama suaminya. Awalnya ia kira, Edric akan diajak melihat hal-hal baru yang bisa menambah waw

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN