Bayangan Hitam

2103 Kata

Siang itu hujan deras. Langit pun terlihat mendung gelap. Tidak ada sama sekali tanda mereda. Bahkan, petir di atas sana saling bersahutan dengan kuatnya. Beberapa pejalan kaki menyempatkan untuk berteduh pada ruko-ruko kosong di samping jalan. Pengendara beroda dua menahan dingin dengan mantel pada tubuh masing-masing. Berbeda dengan orang-orang yang mengendarai mobil, mereka yang paling santai tanpa merasa kedinginan dan juga harus diguyur derasnya hujan. Di trotoar jalan, seorang anak cowok berusia 9 tahun malah dengan santainya menikmati hujan deras itu. Bahkan, tersenyum kesenangan sembari memain-mainkan air hujan dalam tangannya. Seragam sekolah dasarnya sudah basah tidak tersisa, sepatu dan juga kaos kakinya sudah terkena genangan air. Begitu pun tas punggungnya yang resletingnya r

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN