The Ark: Simbol Kegelapan

2664 Kata

Pemuda itu berdiri dari jauh dengan memandangi pemakaman di depan sana yang tengah diguyur hujan. Ia sendiri hanya memakai hoodie dengan kupluknya yang kini menutupi kepalanya. Tatapannya masih mengarah pada sosok Elang yang sedang menangis memegangu batu nisan neneknya. Sosok yang punya kelopak mata merah darah itu hanya sesekali mengerjapkan matanya tajam dengan mengeraskan rahangnya lalu berlalu pergi dari sana menghilang begitu saja. Kini ia berdiri di depan sebuah bangunan tua tempat dimana vampire-vampire berada. Ia sudah memejamkan matanya sejenak lalu melangkah maju membuat pintu yang sudah dipenuhi dengan sarang laba-laba itu langsung terbuka lebar membuat ia bisa masuk tanpa perlu menyentuh pintu. Bajunya yang basah tadi sejenak ia usap pelan lalu kering begitu saja. Ia menge

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN