26

1018 Kata

Pink dan Bebi berada di dalam mobil. Keduanya masih tak sadarkan diri. Tangan mereka diikat dengan tali yang cukup kuat. Salah seorang dari pria yang membawa mereka pergi menoleh ke arah mereka. Ia melihat mereka berdua dengan seksama untuk memeriksa apakah mereka sudah sadar atau belum. Tapi tak ada pergerakan dari mereka berdua. ”Listriknya tadi kenceng ya? Kok mereka belum sadar juga?” Tanya salah satu pria yang berewok. ”Kagak, orang listriknya biasa setingan dari alatnya,” jawab pria yang lebih kurus. Kedua pria itu duduk di bangku tengah, sementara Pink dan Bebi didudukkan di bangku mobil paling belakang. Sopir mobil tersebut adalah pria berjaket hitam yang tadi ada di pasar malam. Pria berjaket hitam mengarahkan mobilnya ke gudang yang sudah tak terurus. Tentu saja dia tahu kalau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN