BAB 44: Malam yang Sendu

1923 Kata

Dalam kesendiriannya Vanka berdiam diri di kamar, Vanka melihat hujan yang turun deras di balik kaca jendela. Wanita itu memakai gaun cantik berwarna putih, kecantikan gaun itu tidak sebanding dengan ekspresi masam di wajahnya. Sejak kemarin malam Vanka di buat marah besar karena Aric juga Theodor tidak mempedulikan hari ulang tahunnya. Vanka merasa sangat malu di depan teman-temannya. Tidak hanya Aric yang pergi begitu saja meninggalkan pesta. Namun Theodor juga tidak muncul menampakan diri sama sekali. padahal sebelumnya Vanka berpikir Theodor akan memohon-mohon meminta maaf atas pertengkaran mereka. Namun kali ini Theodor benar-benar berubah. Suara deringan telepon masuk memecahkann keheningan. Vanka melangkah anggun bertelanjang kaki mendekati ranjang, di ambilnya handponenya. Va

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN