BAB 45: Merahasiakan

1891 Kata

Hujan turun semakin deras, suara petir menyambar terdengar. Calla terbaring meringkuk di atas sofa yang menghadap langsung jendela di sebuah sudut ruangan, Calla memandangi handponenya yang masih belum dia nyalakan. Calla sengaja mematikan handponenya karena dia membutuhkan waktu sejenak saja untuk bernapas. Untuk saat ini Calla tidak ingin berbicara dengan Harry, Calla ingin Harry mengejarnya dan memberikan dia kepastian akan di bawa kemana hubungan mereka. Meski mereka masih muda, Calla tidak ingin menyia-nyiakan waktu dan perasaannya jika Harry tidak memiliki kepastian apapun kepadanya. Calla menggenggam handponenya dan menatapnya, Calla memutuskan menghidupkan handponenya lagi karena teringat ibunya yang pasti mengkhawatirkannya. Calla memutuskan untuk mengirimkan pesan kepada Me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN