BAB 43: Terjebak Bersama

2003 Kata

Sore yang indah dan cerah kekuningan terasa hangat, Calla menurunkan jendela mobilnya dan merasakan hangat sinar matahari menerpa wajahnya. Derung suara mobil sport Aric terdengar begitu mereka mulai menaiki jalan bebas hambatan. Gedung-gedung indah kota Loor yang indah dan tertata dengan rapi terlihat lebih jelas karena mereka melewati jalanan layang. Hari ini terasa sangat berat untuk Calla, namun dia tidak bisa berkata banyak mengenai kegundahan hatinya. Mata Calla sedikit menyipit melihat bagaimana terangnya matahari sore ini. Cahaya matahari yang indah itu mulai terhalangi gedung-gedung tinggi, dinding-dinding gedung yang terkena cahaya matahar, kini mulai terlihat berkilauan. Calla membenarkan posisi duduknya dan kembali melihat Aric yang kini tengah menyeter, Calla menelan saliv

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN