"Kenapa cewek harus ikutan pusing mikirin duit sih?" Ia mengomel. Ia jadi tak bisa fokus bekerja gara-gara dibombardir oleh Maira urusan uang. Ya ia tahu kok kalau ia hanya 6 bulan di sini berdasarkan kontrak. Tapi kan bisa diperpanjang walau ia tahu tak ada jaminan akan ada perpanjangan. Namun melihat beberapa teman lain juga begitu, kenapa harus takut sih? "Ya pusing lah, Ar," timpal Nazrin. Cowok itu melempar minuman kaleng ke arahnya. Ia menangkapnya. Mereka setidaknya bisa istirahat sebentar sebelum sibuk lagi di dalam sana. Jadi buruh pabrik sungguh tak enak sebetulnya. Tapi mereka butuh. Tak banyak perusahaan yang mau memperkerjakan mereka juga. Ini benar-benar dilema hidup. "Apalagi kalo udah nikah, Ar. Nikah kan bukan sekedar sah. Urusan hidup baru aja dimulai. Bini butuh makan