Aji Empat hari sudah aku menginap di rumah Beni, kini saatnya aku pamit pulang. Aku tidak bisa kalau menginap lebih lama karena tidak enak jika lebih merepotkan lagi. Saking baiknya keluarga Beni padaku, justru membuatku semakin merasa sudah banyak sekali merepotkan mereka. Sejujurnya aku betah di sini, sangat betah malah dengan suasananya, tapi lagi-lagi aku tak bisa berlama-lama karena bagaimanapun juga, perusahaan butuh aku. Sudah hampir dua minggu aku meninggalkan Jakarta untuk sedikit menenangkan diri. Dan kurasa, kali ini sudah saatnya aku pulang untuk melanjutkan hidupku. Aku tidak bisa memaksakan semuanya berjalan sesuai kemauanku, jadi ya sudah, aku harus mencoba menerima semuanya. Termasuk keputusan Lia yang tidak ingin lagi menemuiku. Aku akan menghormati keputusannya, mesk