“Cana, kamu harus mendengarkan aku.” “Apalagi yang harus kudengarkan, Matheo?! Semua sudah sangat jelas. Mereka tak berhasrat lagi untuk ke Jepang!” Matheo mendengkus dan mendekati Canadia. “Bukan begitu, Cana. Kamu terlalu cepat membuat kesimpulan.” “Apa?!” pekik Canadia. Gadis itu memutar tubuhnya dan memberikan tatapan nyalang kepada Matheo. “Apa maksudmu, Matheo?” Sekali lagi Matheo mendengkus dan menelengkan wajahnya ke samping. “Canadia, kamu sendiri melihat betapa putus asanya Leonard dan Letty. Mereka tentu tertekan dengan situasi ini. Kedua orang kakakmu butuh rencana yang matang, Cana.” “Lalu sampai kapan?!” teriak Canadia. Matanya melebar semakin melayangkan tatapan nyalang. Ia pun mendekat ke arah Matheo dengan wajah yang semakin terlihat kesal. “Sampai kapan mereka akan