25 (Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali'ala Muhammad wa'ala ali Muhammad)

1666 Kata

Aku memasuki kamar setelah menemani Qia di kamarnya hingga anak itu terlelap. Kulihat Mas Zaidan sedang membaca buku sambil bersandar pada kepala ranjang. Ia yang melihatku masuk, tersenyum padaku kemudian lanjut membaca bukunya lagi. Aku pun membalas senyumnya. Sebelum naik ke tempat tidur, aku pastikan Attar sudah terlelap dengan nyaman di boksnya. Ya memang beginilah rutinitasku menjadi seorang ibu dua anak ketika malam hari. Aku harus memastikan kedua anakku terlelap dengan nyaman di tempatnya, jika tidak, aku tidak akan bisa tidur. Aku bersyukur pada Allah karena bisa diberikan amanat untuk menjaga Qia dan Attar. Meskipun sedikit lelah, aku tetap menikmati tugasku sebagai seorang ibu. "Oh ya Mas, mulai besok aku saja yang antar jemput Qia ke sekolah," ucapku sambil naik ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN