Cinta tak harus memiliki, jika kita jodoh maka akan ada pertemuan dan akan ada perjumpaan tak terduga.
Putus cinta memang sakit tapi lebih sakit saat dihianati.
Bagaimana rasa nya jika kita mencintai nya dengan tulus, justru kita melihat dirinya berdekatan dan bahagia bersama orang lain.
Sakit bukan itulah yg di alami seorang Alexander Kevin Archelaus.
Melihat kekasih nya tengah berpegangan tangan bersama pria lain tanpa memikirkan hati pasangan nya sendiri.
Betapa terluka nya Alexander Kevin Archelaus seakan tidak percaya dengan penglihatan mata berwarna coklat miliknya.
Alexander Kevin Archelaus melangkah kan kakinya yg terasa berat mendekati gadis pujaan hati nya itu.
'Rosalind,"lirih alex pelan.
Alexander Kevin Archelaus dapat melihat punggung mungil itu terlihat menegang saat dirinya memanggil nya.
Gadis yg di panggil rosalind pun menoleh dengan warna mata hitam pekat nya.
"Ada apa," tanya rosalind dengan santai dan tanpa dosa.
"Di...dia siapa rosa," tanya alex yg melihat tangan mungil itu digenggam oleh pria lain.
"Oh iya....perkenalkan dia kekasih ku"jawab rosalind enteng.
"Ke....kekasihmu,"tanya alex sekali lagi.
Terlihat rosalind mengangguk tanpa rasa bersalah sedikit pun.
Rosalind dapat melihat jika alex tengah menahan tangis nya, di saat kedua mata coklatnya yg terlihat memerah saad ini.
'La...lu, aku kau anggap apa rosa" tanya alex hati nya sakit sekali.
"Maafkan aku alex aku harus mengatakan ini padamu.
Aku sudah bosan dengan mu.
Aku sudah muak menjadi kekasihmu aku tidak bahagia lagi menjadi kekasihmu.
Aku bahagia mempunyai kekasih seperti roy yg kaya dan malah dia lebih kaya dari mu,
Lihatlah dia, dia membelikan aku perhiasan mewah dan mahal seperti ini.
Sedangkan kau hanya membelikan aku geleng perak biasa. CK, aku bosan dan itu terlalu murah bagi ku," kata rosalind mengeluarkan kata - kata pedas dan ejekan nya pada sosok Alexander Kevin Archelaus.
Bagai dihantam tumpukan batu karang, hati Alexander Kevin Archelaus teriris. Sakit hati dan luka yg ia rasakan, saat mendengar
Kata - kata yg barusan ia dengar.
Sungguh hati seorang Alexander Kevin Archelaus sangat sakit.
Melihat kekasihnya memuji pria lain.
Apa yg kalian rasakan jika berada di posisi seorang Alexander Kevin Archelaus.
Itulah yg dirasakan seorang alex.
"Ma...maafkan aku sayang to...Tolong maafkan aku,
Aku tidak memikirkan selera mu, karna kau tidak pernah mengatakan tidak suka dengan barang pembelian ku. Malah kau selalu mengatakan apapun pembelianku itu sudah sangat istimewa, Sayang kau ingat kita sudah berpacaran 5 tahun dan aku tahu kau hanya bercanda dengan ucapanmu itu kan, hiks...hiks ka...kau tidak mungkin kan menghina ku seperti ini," kata alex menahan air mata nya, sambil berlutut di hadapan rosalind dan memeluk perut ramping kekasihnya itu sambil meneteskan air mata.
"Katakan sayang kau hanya pura - pura aku tahu kau hanya bercanda kan sayang" alex menatap ke atas melihat wajah cantik kekasihnya itu, seakan - akan tidak percaya yg baru saja ia dengar.
"Itu semua benar alex, Kau salah menilai aku. Dulu mungkin ia aku bahagia mendapatkan hadiah - hadiah biasa tapi sekarang tidak. Kau lupa kita sudah mulai dewasa dan aku mulai mengerti barang - barang mahal dan berkelas tidak seperti mu membelikan aku barang biasa yg norak," bentak rosalind sambil mendorong tubuh alex dari perut ramping nya.
Hingga alex terdorong dan terduduk di atas rumput - rumput hijau.
Alex menggelengkan kepala seakan tidak percaya dengan semua ucapan gadis nya itu. Seakan - akan bagi alex ini hanya mimpi hingga dia menampar keras wajah tampan nya agar bangun dari mimpi buruk ini.
Tapi sayang yg ia anggap mimpi nyata nya adalah kebenarannya yg harus ia terima
"Ti...tidak ka..kau bercanda kan sayang a..aku tahu kau itu mencintai aku dengan tulus mana mungkin kau menyakiti aku.
Tidak...tidak...ini hanya mimpi. YA, hanya mimpi"teriak alex sambil mengacak - gacak rambut tebal nya menahan rasa sakit di hati nya.
"Ini bukan mimpi alex, ini kenyataan yg harus kau terima. Maafkan aku alex, maaf jika aku harus mengatakan ini padamu. Mulai hari ini aku memutuskan hubungan kita,
Aku sudah lelah melihat hubungan kita yg terus begini tidak ada keistimewaan apa pun lagi.
Aku dan roy sudah menjadi sepasang kekasih aku mencintai roy begitu pun roy mencintaiku. Andai saja kau kaya seperti roy yg mampu membelikannya perhiasan - perhiasan mewah dan mahal aku pasti akan tetap bersamamu. Tapi sayang kau tidak ada gunanya lagi bagiku
" ucapan rosalind bagai hantaman untuk alex.
Deg
Seakan - akan jantung alex berhenti seketika mendengar setiap kata demi kata yg ia dengar.
Seakan dirinya tidak percaya jika rosalind menganggap dirinya tidak berguna selama ini, bahkan tidak bisa membelikan apapun untuk nya.
Betapa sakit nya hati alex, betapa hancurnya hati dan jiwa nya.
"CK......kau dengar kan bray apa yg di katakan kekasih ku ini. Kau tidak berguna. Kau tidak dapat memberikan barang - barang mewah untuk nya kasihan sekali kau," kata roy dengan wajah angkuhnya.
"Rosa ku mohon jangan mengatakan ini sayang, ku mohon katakan Jika itu tidaklah benar. Ku mohon katakan sayang, ku mohon" alex memohon dengan mata sembab nya sambil mendekap kedua wajah cantik rosalind. Memohon agar mengatakan itu tidaklah benar. Sayang nya itu tidak dilakukan rosalind.
"Maafkan aku alex, yg aku ucapkan itu benar. Aku memang gadis sederhana tapi apa salah jika aku bermimpi menjadi seorang ratu. Dan kau tidak bisa memenuhi keinginan ku, jadi maafkan aku, jika aku harus meninggalkan mu. Kecuali jika suatu hari kau menjadi orang yg kaya raya mungkin aku akan berpikir untuk kembali padamu"ucap rosalind dengan senyuman meremehkan.
Rosalind memutar tubuhnya sambil berjalan menatap alex dari atas sampai bawah. Sambil memandang remeh sosok Alexander Kevin Archelaus.
"Tapi sayang sekali, aku rasa kau tidak akan menjadi orang kaya. Kecuali atas bantuan ayahmu itu," ejek rosalind.
"Bukan begitu roy sayang.
Jika seorang Alexander Kevin Archelaus ini tidak akan menjadi orang yg lebih kaya darimu,"kata rosalind pedas
"Itu memang benar sayang.
Kau tahu alex ini tidaklah gentlemen seperti aku. Mana mungkin dia bisa sekaya a....'ucapan roy dipotong alex.
"Cukup.....cukup...aku sudah mendengar dan puas dengan ucapanmu itu. Ingat ini baik - baik rosalind aku akan membalas setiap penghinaan yg kau Berikan padaku.
Aku akan menjadi orang kaya, Dan aku pastikan di saat aku menjadi orang yg sukses orang pertama yg akan aku hancurkan adalah kau..
Gadis murahan yg aku kenal adalah gadis baik - baik nyata nya gadis murahan. Tapi aku tidak tahu apa kau masih gadis atau tidak. Atau jangan - jangan hanya karna uang kau sudah menjadi jalang diluar sana tanpa aku ketahui," ucap alex menatap dingin gadis yg pernah ia cintai.
Bahkan cintanya masih utuh tapi hati nya terlalu sakit.
"Ingat ini jalang. Suatu hari nanti kau akan menyesali akan perbuatan dan hinaan yg kau Berikan padaku.
Dan jangan harap aku akan memberikan maafku padamu CK," kata alex sambil mendorong tubuh rosalind, untung saja roy segera menangkap tubuh rosalind agar tidak terjatuh. Alex membuang ludah nya tepat didepan rosalind dan menatap dingin pada rosalind.
Alex melangkah pergi tanpa melihat kebelakang lagi. Hati nya sudah terlalu sakit untuk melihat gadis yg sangat ia cintai. Bahkan ia rela melawan ayah nya demi rosalind tapi apa yg ia dapat penghinaan yg ia terima. Alex masuk kedalam mobil nya dan mengendarai mobilnya meninggalkan kampus universitas ternama dikota ini.
Walau rosalind gadis sederhana tapi dia dapat berkuliah di kampus ini karna kepintaran nya, hingga dirinya mendapat beasiswi di kampus ternama ini.
Alex lebih tua 5 tahun dari nya hingga alex sudah terlebih dahulu lulus.
Tapi alex sering datang ke kampus ini demi mengantar jemput sang kekasih.
Tapi hari ini diri nya harus merasakan sakit yg amat sangat sakit.
Rosalind menatap kepergian alex dengan rasa sakit. Rasa sakit karna hinaan alex untuknya menyebut dia jalang murahan yg sudah menjual tubuh nya. Sungguh hati rosalind sebenernya adalah sosok gadis rapuh tapi mau tidak mau ia harus melakukan ini demi keluarga nya.
"Kenapa kau melakukan ini rosa.
Kenapa kau tidak mengatakan yg sejujurnya pada alex, Kenapa rosalind, lihat dia, dia menghina mu kau tau ingin sekali aku memukul wajah nya yg tidak peka itu," kata roy sambil mengepalkan tangan nya.
"Itu memang mau ku roy.
Thank you, karna kau mau membantu ku. Sungguh bantuan mu sangat berarti bagiku hiks....hiks rasa sakit ku tidak sebanding dengan rasa sakit yg alex rasakan"ujar rosalind menahan kepergian alex dengan rasa sakit dan terluka nya, karna harus melepaskan pria yg ia cintai demi keluarga nya.
"Tidak rosa ini salah, kenapa kau harus takut pada pria tua keparatt itu.
Jika kau takut aku akan bicara pada alex dan jika kau takut aku akan melindungi keluargamu kau tidak perlu takut rosa," kata roy mendekap rosalind dalam pelukannya, untuk memenangkan hati rosalind yg tersakiti.
"Tidak roy aku tidak mau menyusahkan mu dan keluarga mu yg sudah baik selama ini pada kami. Sungguh kau mau membantu ku saja aku sudah bahagia hiks. Tolong sembunyikan hal ini pada alex, ku mohon hiks" ujar rosalind semakin terisak.
"Andai kau tau rosa, aku sudah mencintaimu sejak lama, tapi sayang kau tidak bisa membalas perasaan ku padamu. Kau justru hanya menganggap aku sebagai kakak mu saja. Sungguh hati ku sakit dan perih rosa" batin roy menahan rasa sakit
Tanpa rosalind tahu jika roy sudah terlebih dulu mencintai nya sebelum alex. Tapi sayang cinta nya tidak terbalas. Alex tidak tahu jika roy dan rosalind adalah teman masa kecil bahkan tetanggaan sejak kecil.
Hingga alex percaya - percaya saja dengan ucapan yg diberikan rosalind pada nya. Betapa bodohnya bukan seorang Alexander Kevin Archelaus belum apa - apa dia sudah mempercayai ucapan yg baru saja ia dengar,
Andai saja dia tahu jika gadis yg ia hina tidak seperti yg ia pikirkan, tapi sayang nasi sudah jadi bubur.
Jadi Percuma untuk memberitahukan kejujuran itu pada nya.
tbc,