Sebelum membaca cerita ini harap dicatat bahwa cerita ini belum sepenuhnya di revisi. jadi ada kemungkinan ada sebagai kata berupa typo. Maaf author belum sempat memperbaikinya karena waktu author masih sangat sibuk dan mohon pengertiannya.
*****
Penyesalan memang selalu datang di akhir, Jika penyesalan datang di awal namanya tentu bukan penyesalan bukan. Begitu pun yg di alami seorang Alexander Kevin Archelaus karna kesalahan dimasa lalu, diri nya menjadi sosok dingin tak tersentuh dan menyiksa batin dan jiwa gadis masa lalu nya itu.
"Sebaiknya kau tinggalkan putraku, jika kau tidak ingin keluarga mu mendapatkan masalah. Seharusnya kau sadar siapa kau dan siapa putra ku, CK.....dasar gembel... Kau hanya seorang gadis rendahan yg bermimpi menjadi seorang ratu di kehidupan putra ku," ucapan pedas pria paru baya pada gadis berusia 20 tahun itu.
Sudut mata sang gadis mengeluarkan butir - butir kristal tanpa diminta dan tanpa di harapkan.
"Sungguh aku tidak menginginkan harta putramu tuan, Aku mencintai nya setulus hati dan jiwa ku begitu pun dengan putramu" ucap sang gadis hati nya terasa sesak di fitnah dan direndahkan begitu lupa.
Hati memang selembut sutra hingga rasa sakit itu dapat mengoles luka di Hati nya, luka yg dapat mengoles begitu dalam sedalam lautan.
Tapi cinta tidak akan bisa berubah meski kita tak bersama. Kita jauh bukan karna tidak saring mencintai tapi kita jauh karna penolakkan.